Saturday, July 27, 2019

Resensi Novel "Kata"

Posted by Eri Blog at 7:49 AM

Hasil gambar untuk buku kata





Identitas Buku
Judul            : Kata
Penulis          : Rintik Sedu
Penerbit         : Gagasmedia
Dimensi          : 13 x 19 cm
Tebal / Hal      : 398 halaman
ISBN             : 978-979-780-932-4
Harga            : Rp. 99.000

Sinopsis Novel
Perempuan kuat bernama Binta Dineschara Prandipta, yang sedari kecil selalu mendapatkan ujian hidup. Ketika usia ia 5 tahun, ayah nya meninggalkan Binta dan mama nya. Sehingga mama nya mengidap penyakit Skizofrenia, yaitu penyakit kejiwaan yang membuat si penderita tidak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang ada didalam pikirannya. Selama 15 tahun berlalu, mama Binta hanya diam dan mengamuk ketika perasaan nya sedang tidak baik.

Binta menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri ternama di Jakarta. Binta merupakan mahasiswi semester tiga di jurusan Ilmu Komunikasi. Binta memiliki teman dekat bernama Cahyo, kemana Binta pergi, Cahyo selalu setia menemani nya. Binta hanya memiliki Cahyo sebagai temannya, dikarenakan Binta sangat sulit untuk menerima orang lain masuk di kehidupan nya. Sehari-hari dikampus pun, Binta hanya duduk dan mendengarkan musik melalui Walkman kesayangan nya.

Cahyo berkali-kali memperkenalkan teman laki-laki nya kepada Binta, tetapi Binta selalu menolak. Tetapi untuk kali ini, ada sosok laki-laki dari Jurusan Arsitektur ingin berkenalan dengan Binta. Tetap saja Binta selalu menolak ajakan berkenalan itu.  Laki-laki tersebut bernama Nugraha, laki-laki populer di kalangan anak arsitek, Nugraha merupakan laki-laki tampan dan pintar. Berbagai cara dilakukan Nugraha agar ia diterima sebagai teman oleh Binta.

Tepat hari itu, ia datang kembali. Luka lama Binta kembali terbuka. Ia sahabat sekaligus seseorang yang selalu membuat Binta tenang bersamanya. Laki-laki itu bernama Biru. Laki-laki yang selalu ada di hatinya Binta, laki-laki yang selalu ada dimimpi Binta. Biru datang kembali ke Jakarta dan kembali menemui Binta setelah menghilang selama 2 tahun. Perasaan Binta saat itu senang dan sedih.
  Ketika Binta sudah mulai menerima kehadiran Nugraha di kehidupannya. Ternyata ada sebuah kesalah pahaman yang membuat Binta dan Nugraha saling berjauhan satu sama lain. Dan mereka pun memilih untuk pergi dari Jakarta.


Unsur Intrinsik Novel

Tema

Seorang wanita yang menutup diri dari orang lain. Yang memiliki nasib kurang baik. Mencari apa arti cinta yang sebenarnya.

2.   Tokoh

Tokoh Utama                   : Binta Deneschara ( Jani )

Tokoh Kedua                    : Nugraha

Tokoh Ketiga                     : Biru

Tokoh Pembantu              : Mamah Binta, Bi Suti, Riza, Cahyo, Sinta, Anak-anak pinggiran rel kereta

Tokoh Piguran                  : Dokter Mamah Binta, Kurir Pos, Pak Misnan, Mang Ujang, Pak joko, Bu lis,  Bunda Nugraha, Ayah Nugraha, Mas Joko, Istri Mang Ujang

 

Penokohan

Binta (Jani)

Sosok perempuan yang menutup diri dari orang lain. Mempunyai dunia imajinasi nya sendiri. Binta tidak suka orang lain masuk kedalam kehidupan nya. Tetapi, sifatya berbeda ketika berada dekat Biru.

Nugraha

Sosok laki-laki yang menjadi idola di fakultasnya, dikarenakan tampan dan juga pintar sehingga mendapatkan ipk 3,80. Nugraha sangat baik dan santun kepada semua orang terutama kepada orang yang ia cintai. Nugraha selalu punya banyak cara agar Binta tersenyum.

Bi Suti

Asisten rumah tangga dirumah Binta. Selalu setia mengabdi kepada keluarga Binta. Bi Suti selalu menjaga dengan baik Mamah nya Binta, ketika Binta sedang di luar rumah.

Mamah Binta

Mama dari seorang wanita bernama Binta. Mama bintamemiliki penyakit kejiwaan, yaitu Skizofrenia. Penyakit yang tidak dapat membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak nyata. Sehari hari mama Binta hanya terdiam di kursi roda nya. Terkadang mama Binta mengamuk dan melemparkan barang-barang. Sudah cukup lama penyakit tersebut berada dalam tubuh nya.

Cahyo

Satu-satu nya teman yang dimiliki Binta. Cahyo selalu menemani kemanapun Binta pergi. Cahyo melakukan semua hal itu tanpa pamrih. Cahyo pula yang memperkenalkan Nugraha kepada Binta.

Riza

Sosok laki-laki yang ternyata adalah anak seorang penjabat. Tetapi ia memilih bekerja di kedai kopi milik Nugraha.

Sinta

Sosok perempuan masa lalu Nugraha. Sinta telah mengkhianati kepercayaan Nugraha dengan berselingkuh. Ia pun kembali meminta agar hubungan mereka kembali seperti semula.

Anak pinggir rel kereta

Mereka sosok anak-anak kuat. Tak pernah mengeluh akan keadaan. Selalu menerima ikhlas apa yang terjadi. Mereka selalu ceria. Terutama ketika Nugraha datang menemui mereka.

 

Biru

Sosok laki-laki yang memiliki jiwa petualangtinggi. Biru sedari kecil hidup dengan kakak dari ibunya. Karena, kedua orang tua nya meninggal. Biru teman semasa kecil nya binta, hingga SMA. Biru selalu menyembunyikan rasa cinta nya kepada Binta. Biru anak yang baik, sejak kecil ia selalu menjaga Binta dengan baik. Tetapi dia selalu berkelahi dengan orang lain karena ia terlalu melindungi Binta.

 

Alur

Alur dalam novel “Kata” ini maju mundur. Alur maju saat awal bab menceritakan mengenai Binta dan kehidupannya. Saat ia bertemu dengan sosok laki-laki aneh bernama Nugraha, yang selalu menggangu nya. Alur mundur saat pertengahan bab menceritakan kembali kenangan masa lalu Binta dengan Biru semasa kecil. Kembali lagi ke alur maju menceritakan kehidupan Binta setelah Biru kembali ke Jakarta.

 

Latar

Waktu  : Pagi, siang, sore, malam.

Tempat : Kampus, Rumah Binta, Mall, Maluku, Ambon, Museum Hatta , Rumah Sakit

Sudut Pandang

Sudut pandang campuran.

 

Amanat

Sebagai manusia seharusnya kita terbuka kepada orang lain, jangan terlalu menutup diri. Manusia adalah mahluk sosial, manusia saling membutuhkan bantuan orang lain. Kita juga harus bisa memaafkan kesalahan orang lain dan menerima perminta maaf dari orang lain.

Ketika kita menyukai seseorang, sebaiknya berkata jujur kepada orang tersebut. Jangan membiarkan rasa suka itu menjadi menyakiti orang yang kita sukai.

 

Keunggulan Novel

Novel “Kata” merupakan novel best seller, untuk saat ini sudah 12 kali cetak ulang. Novel ini sangat menarik untuk dibaca. Karena dari segi cerita maupun penulisan kata, sangat mudah dipahami oleh para pembaca. Di setiap bab nya selalu memiliki penuh kejutan baru, sehingga pembaca dibuat penasaran. Novel ini mengajarkan kita untuk terbuka kepada orang lain, menerima kehadiraan orang lain dalam hidup kita.

 

Kelemahan Novel

Halaman novel ini cukup tebal, sehingga membutuhkan waktu lama untuk membaca nya sampai selesai. Ada beberapa bagian mengenai kumpulan-kumpulan puisi karya Biru yang sangat panjang, sehingga membuat bosan dan malas untuk membacanya.

 

Kesimpulan

Novel ini cocok dibaca untuk siapa saja, perempuan maupun laki-laki. Karena dalam novel ini, mengisahkan perempuan yang terjebak pada masa lalu nya dan belum bisa menerima laki-laki lain. Karena buat ia, semua laki-laki sama saja. Begitu pula dengan dua oang laki-laki yang sedang memperjuangkan cintanya kepada wanita tersebut. Penulisan sederhana mempermudah pembaca untuk membaca dan juga memahami isi dari novel tersebut. Novel ini memberikan banyak pelajaran tentang hidup.




8 comments:

Unknown said...

Blognya unyu banget:)

someone said...

gemes bgt ini blog nya

Moch. Ibra Akbar said...

Blognya bagus

Unknown said...

Blog nya gemoy banget <3 kakanya exo-l ya?

Unknown said...

blog ter-unyu yang pernah aku temuin..

mursikahan said...

Jujur ini gemes banget blognya

Eri Blog said...

Terimakasih semua nya💙💙

li said...

comel

Post a Comment

 

Siti Eriyani Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review